Postingan

Hari Bumi ke-53: Kita masih sibuk menumbuhkan kesadaran publik dan kemauan politik

Gambar
Hari Bumi (Earth Day) sudah diperingati selama lebih dari setengah abad. Menurut situs earthday.org setiap tahun lebih dari 1 miliar orang dari 190 negara lebih dimobilisasi dalam peringatan Hari Bumi.  Itu sebuah angka partisipasi yang sangat besar, 40.5% dari total penduduk bumi. Angka itu menimbulkan rasa optimis yang besar bahwa masalah bumi, terutama pemanasan global, akan bisa diatasi. Disadarkan oleh Silent Spring Hari Bumi pertama ditetapkan pada 22 April 1970 sebagai hari lahir gerakan lingkungan modern. Aktivitas-aktivitas menuju ke penetapan hari penting itu sudah dilakukan sejak 1960an.  Tahun 1962 Rachel Carson menerbitkan buku berjudul Silent Spring. Buku itu menjadi best seller di 24 negara. Namun yang terpenting adalah efek dari buku itu. Mayoritas orang Amerika (mungkin juga di seluruh dunia) pada waktu itu tidak sadar akan hubungan antara polusi dengan kesehatan.  Padahal kemajuan industri menimbulkan polusi besar. Buku Rachel Carson berhasil menumbuhk...

Beranikah Otorita IKN mengadopsi model Simpukng dalam pengelolaan hutan di Ibu Kota Nusantara?

Gambar
Peneliti CSF Unmul di dalam simpukng Pada 14 April saya ke Jakarta untuk berpartisipasi di dalam kegiatan konsinyering penyusunan rancangan peraturan kepala Otoritas IKN tentang pengakuan kearifan lokal dalam perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup.  Pada diskusi itu saya menyampaikan deskripsi tentang karakteristik masyarakat adat di IKN, dengan fokus pada orang Paser Balik dan Semunte. Saya tidak sempat berbicara banyak tentang kearifan lokal; hanya sedikit menyebut tentang pengelolaan hutan tradisional Dayak yang disebut "simpukng" . Meskipun ketika dihubungi oleh OIKN dikatakan bahwa saya diminta untuk menjadi anggota tim penyusun kebijakan, saya kira yang diharapkan dari saya cuma sampai kegiatan konsinyering tersebut. Jadi saya hendak melanjutkan partisipasi dengan "berbicara" melalui media ini. Lima unsur kearifan lokal Berbagai referensi menampilkan definisi-definisi kearifan lokal yang sering berbeda. Baiklah dicari titik temunya. Komponen-komponen be...

Jika anggota DPR mahir Verbal Judo, kira-kira bagaimana ya suasana RDP?

Gambar
Senjata apa yang paling berbahaya di jalanan? "A cocked tongue" , kata George J. Thompson.  Maksudnya, lidah yang selalu siap untuk mengeluarkan ujaran, tanpa pikir panjang, itu berbahaya. Orang Indonesia mengatakan, "Lidahmu harimaumu". Siapakah George J. Thompson? Dia adalah seorang yang mengembangkan metode komunikasi yang dikenal sebagai "Verbal Judo."  Judo adalah seni bela diri Jepang yang tidak menggunakan senjata dan melatih fisik dan pikiran. Judo adalah cara lembut untuk melawan musuh. George J.  Thompson, pemegang ban hitam Dan II Seni bela diri Judo, melihat kesamaan antara Judo dengan komunikasi.  Dari sanalah lahir Verbal Judo.  Manfaat Verbal Judo Verbal Judo telah membantu ribuan polisi dalam menjalankan tugas mereka yang berbahaya. Thompson sendiri pernah menjadi perwira polisi di Amerika. Dalam pengalaman sebagai polisi dia mempelajari cara-cara berhadapan dengan penjahat dengan cara persuasif dan lembut, tanpa harus menggunakan kekerasan...

Lebih ngeri, risiko baru dari mencairnya es dan glacier di kutub

Gambar
Gunung es (Credit: bobo.grid.id) Para ahli dari Australia menemukan sebah potensi bencana baru akibat dari melelehnya glacier dan es di kutub. Potensi ini menambah risiko lingkungan terhadap risiko dan bahaya sebelumnya yang sudah sangat mengerikan bagi makhluk bumi. Risiko apakah itu? Menurut situs WWF , 95% es di kutub utara sudah meleleh, sedangkan glacier akan hilang sebanyak sepertiga pada 2100 meskipun emisi karbon bisa ditahan secara signifikan. Es laut adalah es yang hanya terdapat di laut. Es yang di daratan disebut glacier .  Bencana dan risiko yang umumnya kita ketahui Glacier  dan es yang mencair menyebabkan kenaikan permukaan air laut, yang selanjutnya menyebabkan erosi area pantai dan meningkatkan frekuensi dan intensitas gelombang badai karena udara dan suhu lautan yang makin panas. Badai seperti hurricane dan typhoon makin sering terjadi dan sangat merusak.  Dampak lanjutan bagi manusia adalah hancurnya mata pencaharian dan industri perikanan. Suhu...

Rumpun Dayak ini pernah punya usulan nama IKN dan gedung-gedung penting

Gambar
Telah muncul beberapa usulan mengenai nama ibu kota negara (IKN) yang baru di Kalimantan.  Salah satunya disampaikan oleh Aliansi Ormas Daerah Kaltim (AORDA) beberapa waktu lalu. Kami berpandangan bahwa nama sebuah ibu kota negara sangatlah penting dan harus berakar dalam sejarah dan kebudayaan yang ada di nusantara. Dalam hal ini kebudayaan masyarakat sekitar IKN, sejauh tidak bertentangan dengan nilai keindonesiaan, perlu mendapat pertimbangan khusus. Maka kami dari Rumpun Dayak Luangaan , yang terdiri dari lebih 20an sub-suku mengajukan usulan nama IKN kepada Presiden RI. Apa itu Rumpun Dayak Luangaan? Titik Nol IKN (Foto: Maru-Maru) Rumpun Luangaan (Lawangaan) adalah penggolongan kelompok etnik berdasarkan kesamaan/kemiripan bahasa dan karakteristik kebudayaan seperti seni, mitologi dan ritual. Atas dasar kesamaan tersebut kelompok-kelompok etnik yang tergolong di dalam Rumpun Luangaan antara lain adalah Benuaq, Bentian, Paser, Tonyoi (Tunjung) di Kalimantan Timur, Deah di ...

World Water Day 2023: Dunia tertinggal empat kali lipat dari target

Gambar
Mandi di Sungai (Foto: Maru-maru) Tanggal 22-24 Maret 2023 Perserikatan Bangssa-bangsa mengadakan konferensi air sedunia dengan nama "World Water Conference 2023" . Konferensi diadakan di New York dalam rangka Hari Air Sedunia (World Water Day 2023) yang jatuh pada 22 Maret. Sebelum konferensi tersebut PBB mengeluarkan sebuah laporan dengan judul "Laporan Perkembangan Air Dunia PBB: Membuat yang Tidak Kelihatan Kelihatan" (United Nations World Water Development Report: Making the Invisible Visible). Masalah air global dikaitkan dengan tujuan pembangunan berkelanjutan (Sustainable Development Goal/SDG)  nomor 6: Air dan Sanitasi. Menurut PBB masalah air merupakan keprihatinan utama di seluruh dunia karena fakta menunjukkan dunai tertinggal empat kali lipat di belakang target dari SDG 6 tersebut.  Air dan Bencana Kalau diingat-ingat, maka kita akan menjadi sadar bahwa kebanyakan bencana terkait dengan air. Bencana-bencana itu adalah banjir, tanah longsor, badai, gelo...

Kematian massal ikan-ikan di Australia hanya penampakan kecil dari puncak gunung es

Gambar
Bangkai ikan di Sungai Darling (Foto: channel103.com) Media-media memberitakan kematian massal ikan di sungai Dariling, New South Wales, Australia. Kejadian itu diamati di dekat kota Menindee dan menimbulkan bau yang menyengat yang mengganggu penduduk setempat.  Otoritas setempat menyatakan penyebab kematian massal tersebut adalah kurangnya kadar oksigen dalam air. Hal itu disebabkan oleh dua hal, yaitu surutnya air sesudah banjir yang baru saja melanda, disertai dengan suhu panas. Air yang sudah surut mudah menjadi panas.  Tidak dijelaskan hubungan antara suhu panas dengan menipisnya oksigen di dalam air. Tetapi Benjamin Kay (huffpost.com) menjelaskan hal ini terkait dengan kematian massal ikan di California tahun 2014. Menurut Kay, air sungai atau danau yang panas tidak dapat mengikat orksigen seperti kalau airnya dingin.  Jelas bahwa masalah ini sangat terkait dengan perubahan iklim yang sudah melanda berbagai bagian bumi ini. Ini sangat mencemaskan. Kasus-kasus kemati...

Speedboat ke pedalaman Mahakam

Speedboat ke pedalaman Mahakam
Martinus Nanang di dermaga Samarinda Ilir