Gelombang udara panas melanda dunia: Dari masyarakat risiko ke masyarakat bahaya

Mungkin kenyataan sangat pahit dan mengerikan yang dialami dunia saat ini adalah fenomena gelombang udara panas yang melanda berbagai wilayah di Eropa, Amerika, dan Asia. Dunia berada dalam bahaya nyata.

Gelombang udara panas: pengertian dan akibatnya

Gelombang udara panas adalah kondisi udara panas yang berkepanjangan selama lima hari atau lebih secara berturut-turut, dengan suhu maksimum harian lebih tinggi dari suhu rata-rata (theguardian.com). Fenomena ini dipicu oleh perubahan iklim dan pemanasan global yang menyebabkan anomali dinamika atmosfer.

Masyarakat Risiko ke Masyarakat Bahaya

Menurut pakar sosiologi Jerman, Ulrich Beck, masyarakat sekarang, yaitu masyarkat modern, menghadapi kehidupan yang penuh risiko, sehingga disebut "masyarakat risiko" (risk society). Risiko itu terdapat di bidang lingkungan hidup, ekonomi dan finansial, konflik sosial dan ketidakpastian masa depan. Di bidang kesehatan risiko telah menjadi kenyataan yang memberatkan manusia karena pandemi covid-19.

Penyebab dari risiko-risiko itu adalah kemajuan teknologi dan industri, yang dapat dipadatkan dalam konsep "modernitas."  Dengan kata lain kemodernan sangat berisiko. dan secara intsrinsik mengandung risiko

Risiko adalah potensi bahaya. Artinya risiko di bidang lingkungan baru berupa kemungkinan munculnya bahaya lingkungan. Risiko itu terus menerus ada. Setelah sebuah risiko berubah menjadi fakta (bahaya riil), potensi bahaya berikutnya mengintai. Setelah gelombang suku panas tahun 2022, gelombang serupa muncul lagi tahun 2023. Siklusnya akan terjadi lagi tahun 2024 dan seterusnya jika dunia belum berhasil mengurangi pemanasan global.

Melihat fenomena gelombang udara panas yang dahsyat ini, tidaklah berlebihan kalau kita sebut masyarakat modern adalah "masyarakat bahaya." Bahaya itu sudah menjadi potensi yang dapat dipastikan kejadiannya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Dialog Etnografi Borneo: Membangun Pemahaman tentang Keberagaman Kalimantan

Argumen antropologis pentingnya warga Balik dan Paser di IKN tetap hidup berkomunitas

IKN benar-benar inklusif? Ultimatum pembongkaran rumah warga asli indikasi ada yang akan disingkirkan

Speedboat ke pedalaman Mahakam

Speedboat ke pedalaman Mahakam
Martinus Nanang di dermaga Samarinda Ilir