Kalimantan Selatan Provinsi Paling Panas di Kalimantan menurut Grafik NOAA 1950-2020
World Meteorological Organization (WMO) baru saja merilis data tentang kenaikan panas bumi secara global yang mencapai rekornya. Empat indikator kunci yang mencapai kenaikan tertinggi adalah gas rumah kaca, pemanasan global, pemanasan laut, dan keasaman laut.

Selanjutnya suhu masih berkisar di bawah 26 oC sampai tahun 2010. Tetapi sesudah itu terjadi lonjakan cukup tajam, sampai sekitar 26.5 oC.
Ternyata Kalsel adalah provinsi terpanas di Kalimatan. Di belakangnya adalah berturut-turut Kalteng, Kalbar, Kaltara, dan Kaltim.
Data lebih mikro dalam bentuk grafik yang ditampilkan pada Climate Science Center milik Meta memperlihatkan kondisi panas bumi di semua provinsi Indonesia. Untuk semua dari lima provinsi di Kalimantan telah terjadi kenaikan suhu rata-rata selama periode 70 tahun (1950-2020).
Kalimantan Utara (Kaltara)
Grafik ini menunjukkan bahwa pada tahun 1950 sampai 1970an rata-rata suhu udara masih di bawah 25 derajat Celsius.

Selanjutnya suhu masih berkisar di bawah 26 oC sampai tahun 2010. Tetapi sesudah itu terjadi lonjakan cukup tajam, sampai sekitar 26.5 oC.
Kalimantan Timur (Kaltim)
Pada periode 1950-1960an terjadi fluktuasi suhu; tetapi tidak mencapai angka 25 oC. Baru pada 1980an suhu terus naik dan mencapai angka 26 oC pada tahun 2000. Sesudah itu terjadi penurunan. Lalu naik lagi secara cukup tajam mulai sekitar 2010 sampai 2020.
Data kenaikan suhu udara di Kalsel pada grafik ini menunjukkan trend yang sama dengan Kaltim dan Kaltara. Bedanya, di Kalsel suhu sudah mencapai angka 26 oC pada 1950an. Jadi mulainya sudah lebih tinggi. Keadaan itu bertahan sampai awal 1980an. Kemudian suhu terus naik (dengan sejumlah fluktuasi) sampai tahun 2020. Angka tertinggi sepertinya mencapat 28 oC.
Di Kalteng suhu udara sudah mencapai 25 oC pada periode 1950-1970-an akhir. Sejak itu terus terjadi kenaikan suhu (dengan fluktuasi kecil). Pada akhir 2010-an terjadi lonjakan suku mendekati angka 28 oC. Panas rata-rata sudah mendekati 27.5 oC.
Di Kalbar juga sejak 1950 sampai akhir 1970-an atau awal 1980-an suhu udara sudah berfluktuasi antara angka 25 oC dan 26 oC. Sejak awal 1980-an suhu terus naik dengan fluktuasi kecil. Suhu terakhir menjelang 2020 mencapai lebih dari 27 oC. Tetapi rata-ratanya masih di bawah 27 oC.
Sepertinya kenaikan suhu ini sudah sangat tinggi. Bagaimana pendapat ahli?
Komentar
Posting Komentar